Hello sobat Blogger, kali ini Admin akan berbagi materi tentang Tata surya dan Jagat Raya. Saya juga telah cantumkan beberapa soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Perlu di ketahui, bahwa tulisan ini berkaitan dengan bahan persiapan kalian yang memilih mapel pilihan UN Geografi. Dan salah satu kisi-kisi UN Geografi ada Tata surya dan Jagat Raya. Soalnya pun sesuai dengan soal Ujian Nasional.
A. Tata Surya
Tata surya (solar sysmtem) merupakan susunan dimana matahari sebagai pusat peredaran dengan planet-planet, bulan, dan meteor-meteor sebagai anggotanya.
1. Teori terjadinya tata surya
Teori Kabut (Nebula)
Teori ini dikemukakan oleh Immanuel kant (1775) dan Laplace (1796). Tata surya berasal dari kabut (berasal dari gas, debu, & es) di ruang antarbintang yang berpilin di jagat raya. Kabut berputar dan menyusut akibat gaya gravitasi yang dimilikinya. Materi kabut terlempar memisah dan memadat, kemudian menjadi planet-planet. Sedangkan bagian inti kabut tetap berbentuk gas pijar (matahari).
Teori Planetesimal
Teori yang dikemukakan oleh T.C Chamberlin dan diperkuat Forest Ray Moulton. Planetesimal merupakan benda padat kecil mengelilingi suatu inti yang bersifat gas. Hipotesis ini menyatakan bahwa terdapat bintang besar melintas sangat dekat Matahari. Gaya tarik menarik menyebabkan sebagian material padat berhamburan dan bergerak bebas. Material yang terlepas mendingin dan memadat menjadi benda yang berukuran lebih kecil. Benda tsb saling bertabrakan dan membentuk berbagai objek di angkasa seperti planet, komet, dan asteroid.
Teori Pasang Surut
Teori yang dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Sir Harod Jeffreys, sebenarnya hampir sama dengan teori planetesimal. Terbentuknya tata surya disebabkan oleh tenaga dari luar, yaitu karena adanya bintang atau matahari lain yang jalannya terlalu dekat dengan matahari kita, sehingga massa matahari kita mengalami guncangan dari keseimbangan semula. Sebagian dari bahannya terlempar dan setelah mengalami proses pendinginan menjadi planet-planet.
Teori Bintang Kembar (Twin Star)
Teori yang dikemukakan Fred Hoyle dan R.A Lyttleton menyatakan bahwa semula ada dua bintang yang mengelilingi medan gravitasi. Bintang yang satu menabrak bintang yang lain. Bintang yang bertahan menjadi matahari sedangkan bintang yang menjadi kepingan gas membentuk planet-planet dan benda angkasa.
Teori Proto Planet (Awan Debu)
Teori yang dikemukakan oleh Gerald P. Kuipper dan Carl von Weizsaeker mengungkapkan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan gas dan debu. Salah satu gumpalan awan tsb mengalami pemampatan kemudian partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan gas tersebut mambentuk cakram. Partikel-partikel di bagian tengah cakram saling menekan, sehingga menimbulkan panas dan pijar yang disebut matahari.
B. Pergerakan Rotasi
1. Rotasi bumi (23 jam, 56 menit dan 6 detik)
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Untuk satu putaran penuh, bumi memerlukan 24 jam. Jadi tiap jam sebuah titik di bumi bergeser sejauh 15°. Arah rotasi dari barat ke timur atau berotasi dengan arah negatif.
Akibat rotasi bumi antara lain :
- Peredaran semu harian dari benda-benda langit
- Peristiwa siang dan malam
- Perbedaan waktu
- Pembelokan arah arus laut.
- Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
2. Revolusi Bumi
Bumi beredar mengitari matahari pada suatu bidang orbit yang disebut ekliptika. Orbitnya hampir seperti lingkaran (360°) dengan periode 365 hari, 6 jam, 9 menit, dan 10 detik. Hal itu di sebut satu tahun sidetik, yaitu periode yang dihitung saat bumi bergerak mulai dari titik yang lurus dengan sebuah bintang dan berakhir tepat pada titik itu lagi. Sudut yang dibentuk oleh ekliptika dengan bidang orbit planet disebut sudut inklanasi.
Akibat dari terjadinya revolusi bumi adalah
- Gerak semu tahunan matahari
- Perubahan lamanya siang dan malam
- Pergantian musim
- Perubahan paralaks suatu bintang
- Gerak semu bintang tetap di bola langit
C. Jagat Raya
1. Teori Jagat Raya
Jagat raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hiup. Ada beberapa teori yang mendasari terbentuknya jagad raya.
a. Teori Ledakan Besar / Dentuman Besar / The Big Bang of Theory
Teori ini dikemukakan oleh Abbe George Lemaitre, ia menyatakan bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat, lalu mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan.
b. Teori Keadaan Tetap / Steady State Theory
Teori ini di kemukakan oleh Herman Bond, Thomas Gold, dan Fred Hoyle. Teori ini menjelaskan bahwa jagat raya selalu tetap dan dalam keadaan sama. Jagat raya tidak berawal dan tidak berakhir.
c. Teori Jagad Raya Mengembang dan Memampat / The Oscilating of Theory
Alexandre Friedmann menjelaskan terbentuknya jagat raya oleh reaksi inti hidrogen dari dari peristiwa dentuman besar. Menurut teori ini, jagat raya tidak konstan, tetapi mengembang dari perkembangan reaksi inti hidrogen.
D. Klasifikasi Anggota Tata Surya dan Jagat Raya
1. Benda-benda Langit
a. Matahari
Berikut ini adalah penjelasan dari setiap bagian bagian matahari yang ada pada sistem tata surya
1. Inti Matahari
Inti atau pusat matahari menyimpan sumber utama dari energi matahari. Dalam inti matahari terdapat proton (atom bermuatan positif), elektron (atom bermuatan negatif) dan neutron (atom bermuatan netral) dan di sinilah rekasi termonuklir terjadi. Pada inti matahari terdapat gaya gravitasi yang menarik semua materi yang kemudian membentuk suatu tekanan, tekanan inilah yang memungkinkan terjadinya reaksi fusi. Inti matahari tentunya merupakan bagian terpanas dari matahari. Menurut penelitian para ahli, inti matahari memiliki suhu panas yang sangat luar biasa yaitu 27.0000.0000 °F.
2. Zona Radiasi
Zona radiasi merupakan bagian matahari selanjutnya yang melingkupi daerah inti. Zona Radiasi berfungsi sebagai pendistribusi energi. Energi yang terbentuk di inti matahari akan didistribusikan ke segala bagian permukaan matahari lewat foton yang ada dizona ini. Foton adalah radiasi yang dihasilkan dari reaksi antara Hidrogen dan Helium.
3. Tacholine
Tacholine adalah lapisan pemisah antara zona radiasi dan zona konveksi. Pada zona ini terjadi transisi antara rotasi seragam yang ada di zona radiasi dengan rotasi differensial zona konveksi. Aktifitas gesekan antara arus konveksi dan rotasi radiasi pada zona ini, diyakini oleh para ahli menghasilkan semacam generator yang menciptakan medan magnet pada permukaan matahari yang akan memberikan pengaruh bagi ruang publik untuk kehidupan makhluk hidup di bumi, baik itu kutub utara maupun kutub selatannya yang terkadang medan magnet tersebut datang memberikan getaran secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan makhluk hidup yang ada di bumi.
4. Zona Konvektif
Letak zona konveksi matahari adalah sekitar 70% radius dihitung dari inti matahari, artinya zona konvektif mengisi 30% radius matahari. Pada zona ini terdapat arus konveksi yang digunakan untuk membawa energi matahari ke bagian lapisan atmosfer bumi yang di tempati oleh seluruh makhluk hidup yang akan memberikan pengaruh bagi makhluk hidup yang ada di bumi sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk menyambut datangnya zona konvektif ini.
5. Photosphere
Photosphere merupakan pemisah antara zona interior matahari (zona inti, zona radiasi dan zona konveksi) dengan atmosfer matahari. Bagian permukaan inilah yang bisa dilihat oleh kita. Cahaya matahari yang diterima oleh bumi di radiasikan lapisan photosphere ini.
Lapisan terdingin matahari berada 500 km diatas photosphere, dengan temperatur sekitar 4100 Kelvin. Bagian terdingin matahari ini diisi oleh molekul sederhana seperti karbon monoksida.
- Chromosphere – Di atas lapisan terdingin matahari terdapat lapisan atmosfer yang disebut Chromosphere. Lapisan chromosphere adalah lapisan dengan radius 2000 km yang sebagian besar terdiri atas spketrum emisi cahaya dan jalur penyerapan. Chromosphere bisa dilihat ketika terjadi gerhana matahari. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere akan terlihat sebagai cahaya yang berwarna kemerahan.
- Zona Transisi Matahari – Zona transisi merupakan bagian dari atmosfir matahari yang memisahkan chromosphere dengan bagian terluar matahari yang disebut korona.
- Korona – Korona adalah bagian terluas dari atmosfir matahari. Volume korona bahkan lebih luas daripada volume matahari. Temperatur rata-rata lapisan korona sekitar 1.000.000-2.000.000K. Namun pada waktu-waktu tertentu ada bagian paling aktif korona yang bisa menjadi begitu panas, berkisar antara 8,000,000 hingga 20,000,000 K . Hingga saat ini para ahli belum mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.
- Heliosphere – Bagian luar atmosfer matahari yang sangat tipis dan berisikan plasma angin matahari (solar wind). Angin matahari adalah arus konstan partikel bermuatan yang dilepaskan dari bagian atmosfer matahari yang lebih tinggi. Lingkupan Heliosphere sangatlah luas, hingga melewati orbit pluto sampai Heliopause. Heliopause adalah permukaan terluar dimana heliosphere bertemu dengan medium antarbintang.
Selain terjadinya reaksi fusi termonuklir yang menyebabkan matahari memiliki cahaya dan energi sendiri, matahari juga memiliki beberapa aktifitas lainnya. Beberapa aktivitas yang terjadi di matahari adalah terbentuknya bintik matahari (sunspot), gumpalan matahari (granula), dan lidah api (prominensa).
Bintik matahari (sunspot)
Bintik matahari adalah daerah di permukaan matahari (fotosfer) yang warnanya lebih gelap, karena daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer secara umum. Suhu permukaan luar fotosfer adalah 4500 K sehingga berwarna kuning, sedangkan suhu bintik matahari sekitar 1500 K sehingga berwarna lebih gelap. Umur satu bintik matahari berfariasi antara beberapa jam sampai beberapa bulan. Bintik matahari biasanya muncul secara berkelompok, antara 2-20 buah atau bahakan lebih. Setiap 11 tahun bintik matahari muncul dalam jumlah yang paling banyak. Waktu selama ini disebut siklus bintik matahari. Pada saat itu jumlah bintik matahari lebih dari 100 buah.
Gumpalan Matahari (granula)
Gumpalan matahari adalah gumpalan gas yang terdapat di permukaan matahari. Granula terbentuk diperkirakan karena adanya perbedaan suhu yang sangat besar antara daerah panas dan daerah dingin di permukaan matahari. Gumpalan itu memiliki garis tengah ratusan kilometer dan bertahan hanya beberapa menit, seolah-olah gumpalan itu tampak berjalan. Pengaruh granula di bumi adalah terjadinya gangguan terhadap perubahan cuaca di bumi.
Lidah Api (prominensa)
Lidah Api adalah massa yang memijar dan muncul di sekitar bintik matahari. Lidah api terdiri dari proton dan elektron dari atom hidrogen. Lidah api tampak seperti nyala api berwarna merah yang meluncur keluar dari fotosfer. Kebanyakan lidah api dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari. Kecepatannya mencapai ribuan km/sekon dan menuju ke segala arah. Panjang lidah api dapat mencapai ribuan kilometer dari permukaan matahari. Lidah api yang sangat aktif dapat mencapai ketinggian jutaan kilometer. Lidah api berwujud aliran gas akibat ledakan di permukaan matahari. Kelajuan aliran gas tersebut berkisar antara 700-1300 km/s. Lidah api dapat diamati pada saat terjadi gerhana matahari.
b. Planet
Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet. Sebelumnya, para ahli menetapkan bahwa di dalam tata surya terdapat sembilan planet. Sembilan planet tersebut berdasarkan urutannya dari matahari yang terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, maka berdasarkan Sidang Umum International Astronomical Union (IAU) ke-26, pada tanggal 25 Agustus 2006 di Praha, ditetapkan delapan planet dengan mengeluarkan Planet Pluto dari Sistem Tata Surya kita. Kedelapan planet tersebut adalah
1) Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
2) Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari. Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
3) Bumi (The Earth)
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat- timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
4) Mars
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh. Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
5) Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
6) Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
7) Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet ini pun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.
8) Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
c. Meteor
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh. namun, karena gesekan itu juga menyebabkan meteor terbakar sebelum masuk ke permukaan bumi.
d. Meteorit
Meteorit adalah batuan-batuan yang mempunyai unsur serupa dengan meteor, namun perbedaannya, meteor ini tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi.
e. Meteorid
Meteorid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. meteorid mempunyai unsur yang serupa pula dengan meteor, namun bedanya, meteor ini tidak ada hubungan langsung dengan bumi.
e. Komet
Komet adalah benda angkasa kecil yang mengorbit Matahari. Mereka memiliki pusat inti dan mungkin atau mungkin tidak memiliki ekor. Mereka mengorbit Matahari pada interval yang sangat panjang di orbit yang sangat elips. Mereka melewati bumi pada jadwal siklus. Komet memiliki inti pusat yang disebut koma. koma ini terdiri dari batuan, debu dan es. Ketika komet mendekat ke Matahari, es mencair dan hal ini menciptakan banyak debu dan puing-puing. Sebagai tekanan meningkat matahari, angin surya mendorong debu dan puing-puing menjadi ekor komet yang indah. Matahari menerangi ekor dan kita dapat melihat komet dari Bumi. Sebelum penemuan teleskop, komet akan muncul dari mana saja. Sekarang para ilmuwan dapat melihat dan menemukan komet yang akan tidak terlihat di Bumi. Karena siklus alami komet, beberapa komet hanya dapat muncul setiap beberapa ratus tahun. Selalu ada kesempatan untuk amatir dengan teleskop untuk menemukan sebuah komet yang belum pernah dilihat, seperti banyak penemuan Komet Hale-Bopp pada tahun 1996. Komet diyakini berasal dari Awan Oort. Awan Oort terletak di tempat terjauh dalam tata surya kita dan hampir 3 tahun cahaya untuk mencapai kesana. Karena jarak yang besar dan ukuran besar dari Awan Oort, Komet datang secara berkala dari ratusan tahun. Hal ini diperparah oleh orbit yang sangat elips dari Komet. Misalnya, komet paling terkenal, Haley’s Comet datang setiap 76 tahun. Komet adalah sumber dari cerita rakyat dan keindahan di langit kita. Sebuah komet memberikan kita kesempatan untuk benar-benar melihat keindahan dalam astronomi.
f. Satelit
satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. satelit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu satelit alami dan buatan. satelit alami adalah benda-benda luar angkasa yang bukan buatan manusia dan mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. sedangkan satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi. Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.
g. Asteroid
Definisi asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit mars dan yupiter. Asteroid terbedar adalah Ceres yang mempunyai diameter kira-kira 772 km. 2% dari asteroid mempunyai diameter lebih dari 60 km. pada saat ini tercatat sebanyak 1.600 asteroid, tetapi jumlah sebenarnya tidak kurang dari 100.000 buah dengan massa keseluruhan hanya sekitar 0,001 dari massa bumi. Para ahli astronomi menyatakan dalam sebuah teori bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet yang meledak sebelumnya mengorbit matahari di antara orbit-orbit Mars dan Yupiter. Planet tersebut bergerak hingga jarak yang terlalu dekat dengan Yupiter sehingga hancur karena adanya gaya gravitrasi planet Yupiter. Kepingan-kepingan planet saling berbenturan sehingga menyebabkan orbit-orbit yang berbeda. Ada sebuah teori lain menjelaskan bahwa asteroid adalah bongkahan-bongkahan benda-benda angkasa yang tidak pernah dapat membentuk planet pada waktu system tata surya terbentuk. Hal ini karena adanya gaya gravitasi dari planet Yupiter, yang menghalangi bongkahan-bongkahan benda angkasa tersebut untuk saling menarik dan membentuk sebuah bentuk yang utuh.
Pembahasan Soal
1. Teori yang menyatakan bahwa planet-planet dalam tata surya termasuk bumi terbentuk dari gejala kabut gas yang sangat luas, terdiri atas debu, gas hidrogen dan helium adalah...
A. Teori Planetesimal
B. Teori Bintang Kembar
C. Teori Proto Planer
D. Teori Kabut
D. Teori Pasang Surut
Jawaban : C
2. Gerakan semu harian matahari bola langit seperti terbitnya matahari dari timur dan terbenam di barat, merupakan fenomena yang terjadi akibat...
A. Matahari bergerak sama dengan bumi
B. Matahari bergerak kontinu dari timur ke barat
C.Bumi berotasi dengan pergerakan dari barat ke timur
D. Bumi memiliki satelit bulan untuk penerangan malam
E. Bumi berevolusi tetapi dalam jangka waktu 1 tahun
Jawaban : C
3. Perhatikan pernyataan berikut :
- Perbedaan siang dan malam
- Pasang surut air laut
- Perubahan asrah angin
- Terjadinya gerhana bulan
- Terjadinya perubahan musim
- Gerak semu harian benda langit
Fenomena yang terjadi sebagai akibat adanya revolusi bumi ditunjukkan oleh nomor...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 3, 5, dan 6
E. 4, 5, dan 6
Jawaban : C
4. Fenomena alam :
- Bumi pepat pada kedua kutubnya
- Perbedaan panjang siang dan malam
- Pembelokan arah angin
- Gerak semu tahunan matahari
Nomor yang menunjukkan dampak revolusi bumi adalah...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 2), 5), dan 1)
E. 3), 4), dan 5)
Jawaban : C
5. Pernyataan :
- Penyusutan mengakibatkan cakram berputar cepat sehingga bagian tepinya terlepas
- Massa besar meledak akibat adanya reaksi inti dan bagian zat baru selalu tercipta di ruang angkasa sehingga galaksi baru terbentuk menggantikan galaksi
- Jagat raya ini tidak bersifat statis dan satu sama lainnya saling menjauh
- Pilinan semakin cepat sehingga bentuk bola itu memepet pada tubuhnya dan melebar di bagian ekuatornya
Pernyataan yang berhubungan dengan teori pembentukan jagat raya terdapat pada angka...
1, 2, dan 5
2, 3, dan 4
1, 3, dan 5
2, 3, dan 4
2, 4, dan 5
Jawaban : D
6. Ciri-ciri planet :
- Dijuluki "planet merah"
- Memiliki 2 buah satelit, yaitu phobos dan deimos
- Jarak dari matahari kurang lebih 1,5 satuan astronomi
Planet sesuai ciri tersebut adalah...
A. Venus
B. Merkurius
C. Neptunus
D. Uranus
E. Mars
Jawaban : E
7. Pernyataan :
- Pergantian musim di kedua belahan bumi
- Perbedaan waktu di muka bumi
- Perbedaan panjang siang dan malam
- Pembelokan arah angin
- Peredaran semu harian benda-benda langit
Fenomena yang terjadi akibat rotasi bumi terdapat pada angka...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
Jawaban : D
8. Perhatikan pernyataan berikut ini.
- Penentuan awal bulan ramadhan
- Mengamati gerakan air laut
- Mendeteksi perubahan permukaan laut
- Mengamati rasi bintang di maslam hari
- Menikmati keindahan bunga sakura
Bukti aktivitas penduduk yang berkaitan dengan pergerakan revolusi bumi terdapat pada angka...
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
Jawaban : C
9. Ciri-ciri planet:
- Termasuk Jovian planet
- Salah satu satelitnya bernama Triton
- Lama rotasinya 16 jam 6 menit
Planet yang sesuai ciri-ciri tersebut adalah...
A. Mars
B. Saturnus
C. Jupiter
D. Neptunus
E. Uranus
Jawaban : D
10. Pernyataan:
- Dijuluki planet kerdil
- Cahaya kemerah-merahan
- Tidak mempunyai satelit
- Dijuluki bintang pagi dan bintang sore
- Sudut elongasi terbesar 48 derajat
Ciri-ciri planet venus terdapat pada angka...
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 4, 5
D. 2, 3, 5
E. 3, 4, 5
Jawaban : E
Itulah materi yang dapat saya bagi, mohon maaf jika ada salah dalam penulisan.
-Terima kasih telah berkunjung-
Sumber-sumber :
- Buku "Materi Bahan USBN & UN Geografi" oleh Nur Faizin, S. Pd.
- Buku "Detik Detik Ujian Nasional Geografi TP. 2014/2015"
- https://ilmugeografi.com/astronomi/bagian-bagian-matahari
- http://sweetyhareem.blogspot.co.id/2012/02/aktivitas-matahari.html
- https://triwulan232.wordpress.com/2013/01/30/benda-benda-langit-dan-karakteristik-planet/
Pada
January 04, 2018
2 komentar untuk Ringkasan Materi tentang Tata Surya dan Jagat Raya, standar UN
# January 30, 2018 at 10:03 AM
artikel yang menarik, lanjutkan.
Balas Hapuskunjungan dari softkini.blogspot.co.id
# February 7, 2018 at 8:13 PM
Sip gan.. :D
Balas Hapus