REVOLUSI AMERIKA


ilustrasi revolusi amerika

1. Latar Belakang

  Koloni Amerika di dirikan oleh para pelarian Inggris yang tidak dapat menahan segala bentuk pemaksaan dari pemerintah Inggris termasuk pemaksaan dalam hal beragama. Raja Inggris memaksakan rakyatnya untuk menganut agama Kristen Anglikan dan melarang agama selain agama tsb. Rakyat yang tak tahan dengan paksaan tsb kemudian melarikan diri ke Amerika. Dalam perkembangan selanjutnya yaitu pada abad ke-18 dan ke-19, orang-orang eropa berpindah ke Amerika karena ingin mencari penghidupan yang lebih layak.


   Pada awalnya antara satu koloni dan koloni-koloni yang lain berdiri sendiri-sendiri, mempunyai aturan sendiri, dan memiliki pelabuhan yang berhubungan langsung dengan Eropa.

2. Faktor-Faktor terjadinya Revolusi Amerika

Timbulnya paham kebebasan dalam bidang politik

 Inggris mencampuri urusan-urusan koloni seperti tentang pemilihan gubernur, hakim, dan membuat aturan-aturan yang menguntungkan Inggris.

Berkembangnya paham kebebasan dalam perdagangan

 Pemerintah Inggris memerintahkan agar hasil bumi yang berasal dari Amerika di jual kepada Inggris. Penduduk di daerah koloni di wajibkan membeli barang-barang hasil industri Inggris saja. Paham kebebasan dalam perdagangan menyebabkan rakyat koloni Amerika menolak aturan Inggris dan menghendaki kebebasan dalam perdagangan.

Kekosongan kas pemerintahan inggris setelah perang tujuh tahun

 Akibat Perang tujuh tahun dengan Prancis, Inggris mengalami kerugian yang sangat besar. Dalam rangka menutup kerugian tsb, Inggris memberlakukan pajak yang berat. Ketentuan tentang pajak tsb di tuangkan dalam Revenue Act dan Billeting Act tahun 1764. Undang-undang tsb di tentang keras oleh rakyat koloni Amerika yang di pimpin oleh Samuel Adam. Mereka bersemboyan bahwa "tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan". 

Peristiwa The Boston Tea Party

The boston tea party-salah satu peristiwa penting revolusi Amerika

 Peristiwa tsb di awali ketika Inggris mendatangkan teh ke Amerika dan untuk itu penduduk harus membayar. Ketentuan tsb tentu saja bertentangan dengan semangat kebebasan dalam perdagangan . Rakyat Amerika yang menyamar sebagai suku Indian kemudian melempar teh dari tiga buah kapal Inggris di pelabuhan Boston . Dengan kejadian tsb Ingggris sangat marah dan mengeluarkan "unsang-undang paksa" (coercive act) oleh penduduk Amerika. Akibatnya , erjadi penyerangan terhadap penduduk Boston dan terjadi pembelaan dari penduduk di daerah lain. Kejadian tsb yang menjadi pemicu pecahnya Peranh Kemerdekaan Amerika pd tahun 1774.

3. The Continental Congress 


 Perjuangan penduduk koloni tidak surut walau pemerintah Inggris bersikap keras. Suatu dewan yg merupakan wakil dari tiga belas koloni bertemu di Philadelphia pada bulan Oktober 1774. Dewan tsb bernama The Continental Congress (lebih di kenal dg sebutan kongres). Dalam pertemuan di Philadelphia tsb kongres menghasilkan dua keputusan yaitu sebagai berikut.

  • Menghentikan hubungan dagang dengan Inggris, jika pemerintah Inggris tidak menghapus aturan pajak.
  • Menyerukan agar setiap koloni menyiapkan warganya berlatih perang.
4. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat

  Berikut rangkaianperistiwa menuju di deklerasikannya kemerdekaan Amerika.

a. Kongres menyatakan sikap tidak lagi mengakui wewenang parlemen Inggris ( 1775)

b. Kongres membahasresolusi Richard Henry Lee. Kolonial mengeluarkan resolusi di hadapan kongres yg menegaskan hak koloni untuk sbg negara serikat (10 juni 1776).

c. Kongres membahas resolusi Richard Henry Lee untuk bagian dalam rencana deklarasi kemerdekaan. Kongres sepakat menegaskan Jefferson sbg penyusun rancangan deklarasi kemerdekaan (17 juni 1776).

d. Kongres menyetujui rancangan deklarasi kemerdekaan (2 juli 1776).

e. Rumusan akhir deklarasi kemerdekaan selesai (4 juli 1776).

f. Deklarasi Kemerdekaan Amerika diumumkan di hadapan koloni di lapangan  state house.

5. Perjuangan Hak Asasi Manusia


  Declaration of Independence (deklarasi kemerdekaan Amerika serikat) termasuk dalam dokumen terpenting dkm sejarah kemanusiaan karena menegaskan pengakuan hak asasi manusia.

6. Pemerintahan Demokratis


  Kongres mengeluarkan Articles of Confederations (Undang-undang negara serikat) untuk membentuk pemerintahan yang demokratis. Berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan negara sampai konstitusi terbentuk.
  Articles of confederations mengatur batas yg jelas antara hak negara bagian dan kongres. Berikut batasan tsb.

  • Setiap negara bagian memiliki hak satu suara dalam kongres
  • Kongres tidak berhak memungut pajak, mengatur perdagangan, dan ikut campur dalam urusan internal.
  • Kongres berhak menangani hubungan luar negeri, mengumumkan status perang dan damai, membangun angkatan perang, serta meminjam uang.

7. Pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia


  Revolusi Amerika menyadarkan rakyat Indonesia bahwa bangsanya saat itu sedang terjajah oleh bangsa asing. Hal itulah yg melahirkan berbagai perlawanan terhadap penjajah. Munculnya golongan terpelajar dan semakin luasnya hubungan antar bangsa, membuka kesadaran akan perlunya hak asasi manusia.

Baca juga : Revolusi prancis

Related Posts