PERUBAHAN SOSIAL (Pengertian, dan faktor pendorong serta penghambat perubahan sosial )
Perubahan, sebuah kata yang sering kali kita dengar dalam kehidupan ini. Namun kita kurang paham akan makna dari perubahan itu sendiri. Untuk itulah, kali ini kita akan belajar mendalam mengenai Perubahan sosial.
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dar hubungan yang terjadi diantara individu . Kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama. Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial. Dalam kelompok sosial yang ada di masyarakat akan terjadi sebuah perubahan. Hal ini dikarenakan masyarakat ternyata tidak statis, tetapi dinamis. Pada masa sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sosial yang sangat pesat.
1. Pengertian Perubahan Sosial
Sejumlah tokoh mengemukakan pendapatnya tentang perubahan sosial sebagai berikut.
a. John Lewis Gillin-John Philip Gillin (dalam buku Cultural Sociology)
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima karena ada perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi atau adanya difusi serta penemuan baru dalam masyarakat.
b. Selo Soemardjan (Soejono Soekanto : 2009)
Perubahan sosial sebagai segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi pada sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola kelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
c. William F. Ogburn (Moore : 1965)
Bahwa ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
Perubahan sosial dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat meliputi perubahan struktur, sistem, dan organisasi sosial sebagai akibat adanya modifikasi pola-pola kehidupan manusia yang dipengaruhi adanya faktor kebutuhan intern dan ekstern masyarakat itu sendiri. Dengan kata lain bahwa perubahan sosial itu meruapakan fenomena yang terjadi pada tahapan kehidupan sosial. Perubahan senantiasa menyertai setiap kehidupan masyarakat dimanapun berada. Masyarakat sebagai suatu sistem tentu dalam perwujudannya akan mengalami perubahan, baik perubahan yang berupa kemajuan maupun kemunduran, luas maupun terbatas, cepat maupun lambat.
2. Penyebab perubahan sosial
Sebab-sebab perubahan sosial dapat disebutkan karena adanya faktor dari dalam dan luar masyarakat.
a. Faktor intern
1) Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Pertambahan penduduk relatif cepat terjadi di pulau jawa sehingga menyebabkan perubahan struktur dalam masyarakat, sebaliknya berkurangnya penduduk disebabkan berpindahnya penduduk dari daerah ke daerah lain (transmigrasi). Perpindahan penduduk ini berakibat pada kekosongan sehingga berpengaruh terhadap pembagian kerja / stratifikasi sosial yang memengaruhi lembaga kemasyarakatan
2) Penemuan-penemuan baru
Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapibyang terjadi dakam jangka waktu yang tidak terlalu lama di sebut dengan inovasi / Innovation. Proses tersebut meliputisuatu penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke bagian lain masyarakat dan cara-cara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan penemuan unsur kebudayan yang baru, baik berupa alat ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu disebut Discovery.
Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui dan menerima serta menerapkan penemuan baru itu. Namun sering kali proses discovery sampai ke Invention memerlukan suatu rangkaian pencipta-pencipta. Invention dibedakan atas basic invention dan improving invention.
a. Basic invention adalah suatu peristiwa pemakaian prinsip baru yang memberikan kemungkinan kemajuan dan menjadi dasar sebagai berbagai invention.
b.Improving invention. Untuk kegunaan praktis sehari-hari orang menggunakan improving invention, contoh mobil.
3) Pertentangan (konflik)
Pertentangan-pertentangan pasti akan mengakibatkan suatu perubahan, baik melalui kompromi maupun pemaksaan
4) Terjadinya pemberontakan (Revolusi)
Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat karena adanya dorongan-dorongan dari situasi dan sistem yang sudah tidak dapat di pertahankan lagi.
b. Faktor ekstern
1) Sebab-sebab dari lingkungan fisik yang ada disekitar manusia. Seperti terjadinya bencana alam gempa, gunung meletus, banjir, dan topan. Biasanya ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri. Seperti penebangan hutan secara liar.
2) Peperangan dengan negara lain. Biasanya negara yang menang akan memaksakan kebudayannya pada negara yang kalah. Sebagai contoh negara yang kalah pada perang dunia 2 mengalami perubahan pada lembaga kemasyarakatan.
3) Pengaruh kebudayan masyarakat lain. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik.
3. Penghambat perubahan sosial
Menurut Soerjono soekanto, faktor-faktor yang menghambat perubahan sosial antara lain sebagai berikut.
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Kehidupan terasing menyebabkan sebuah masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan apa yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin akan dapat memperkaya bangsa lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Hal ini dapat disebabkan hidup masyarakat tersebut terasing dan tertutup atau mungkin karena lama dijajah oleh masyarakat lainnya.
c. Sikap masyarakat tradisional
Suatu sikap yang mengagung-agungkan tradisi pada mada lampau serta anggapan bahwa tradisi secara mutlak tak dapat diubah dapat menghambat jalannya proses perubahan.
d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat (vested interest)
e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaannya
f. Prasangka terhadap hal-hal baru atau sikap tertutup
g. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah biasanya diartikan sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi masyarakat tersebut.
h. Adat atau kebiasaan yang cenderung sukar diubah
Sumber materi : Buku Siswa-Sosiologi 3-untuk kelas XII SMA dan MA-Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial / Dwi Mulyono-Rizak Qosim, 2016
Pada
November 19, 2017
2 komentar untuk Pengertian dan faktor pendorong serta penghambat perubahan sosial
# December 14, 2017 at 12:13 PM
jadi inget waktu jaman masih sekolah :) Pelajaran favorit ini mah :D hehe.. Salam kenal ya.. ^-^
Balas Hapus# December 15, 2017 at 7:25 PM
hehe.. salam kenal juga, terimakasih sudah berkunjung
Balas Hapus