Prinsip, Konsep, Pendekatan, dan Aspek Geografi
- Prinsip Geografi -4- (DIDIK)
Prinsip geografi merupakan dasar yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di muka bumi. Diantaranya adalahPrinsip Persebaran (Distribusi)
Pada prinsip ini menerangkan bahwa persebaran fenomena geografi dipermukaan bumi itu tidak merata. Contohnya, curah hujan wilayah satu dengan wilayah lainnya tidak sama,, Persebaran Bahan tambang di berbagai wilayah (timah di pulau Bangka, Emas dan perak di Papua)
Prinsip Interelasi
Yaitu menjelaskan adanya hubungan antara fenomena alam dan alam, alam dan manusia, atau manusia dan manusia lainnya. Hubungan ini meninpmbulkan huungan sebab-akibat.
Contohnya, Penebangan hutan sembarangan di wilayah hilir menyebabkan terjadinya bencana banjir.
Prinsip Deskripsi
Prinsip ini menjelaskan berbagai fenomena alam maupun sosial yang terjadi di Bumi.Pendeskripsian ini melalui fakta, gejala, dan masalah, serta akibat secara kualitatif maupun kuantitatif. Implementasi prinsip ini berupa tulisan, tabel, titik, diagram, grafik, dan gambar. Contoh : Peta pariwisata, gambar siklus hidrologi, dan grafik pertumbuhan penduduk.
Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan perpaduan antara prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Contoh : Pembangunan pasar, transmigrasi.
- Konsep Geografi -10- (LJKPMANIDIKA)
Konsep Lokasi
Konsep lokasi terdiri dari lokasi absolut (terkait dengan garis lintang dan garis bujur) dan lokasi relatif (berdasarkan daerah sekitar)
Konsep Jarak
Konsep jarak terdiri dari jarak absolut (diukur berdasarkan satun panjang) dan Relativ (jarak antar wilayah yang mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya)
Konsep Keterjangkauan
Konsep ini terkait dengan mudah atau tidaknya aksesibilitas. Contohnya, dari Jepara ke Semarang lebih cepat melewati kota Demak daripada kota Kudus.
Konsep Pola
Menjelaskan pola persebaran fenomena di ruang muka bumi. Misalnya, Pola pemukiman mengikuti garis jalan raya.
Konsep Morfologi
Berkaitan tenaga pembentuk muka bumi. Contohnya, pesisir pantai, dataran rendah, dan lembah
Konsep Aglomerasi
Menjelaskan pemusatan suatu fenomena pada suatu kawasan di permukaan bumi. Misalnya, Pemukiman kumuh dan Kawasan industri.
Konsep Nilai kegunaan
Konsep ini berkaitan dengan nilai guna lebih pada suatu wilayah. Contohnya, Tempat wisata.
Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep ini menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu wilayah dengan daerah lain. Contoh : Interaksi antara kota dengan desa (urbanisasi).
Konsep Differensiasi Area
Konsep ini menunjukkan bahwa suatu tempat memiliki perbedaan dengan tempat yang lain. Perbedaan dapat terjadi dalam bentang alam, penduduk, perekonomian, dan perkembangan wilayah. Contohnya, di pedesaan dan dataran rendah dengan corak persawahan.
Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep ini menunjukkan derajat keterkaitan antara wilayah, baik keterkaitan unsur alam maupun sosial. Contohnya, di daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan sedangkan di daerah pegunungan bermata pencaharian sebagai petani sayur.
- Pendekatan Geografi -3- (K3)
Pendekatan keruangan (spasial)
Yaitu cara pandang yang di tekankan pada eksistensi ruang. Contoh : Gempa bumi di Aceh
Pendekatan Kelingkungan (ekologi)
Yaitu fenomena geosfer yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya, ada hubungan sebab akibat (Fisis-Biotik saling terkait/interaksi) contohnya, Banjir di Jakarta disebabkan ulah warga yang seringkali membuang sawah di sungai.
Pendekatan Komplek wilayah / kewilayahan / regional
Pendekatan ini merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan atau suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertemtu. Misalnya, Perencanaan daerah transmigrasi dan pasar.
- Aspek Geografi -2- (AS)
Menurut William Kirk, menyusun struktur lingkungan geografi menjadi dua sebagai berikut:
Aspek Alamiah (Fisis)
a. Aspek Topologi, terkait letak atau lokasi suatu wilayah bentuk muka bumi, luas area, dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
b. Aspek biotik, membahas karakteristik fisik dari manusia, hewan, dan tumbuhan.
c. Aspek nonbiotik, membahas tentang tanah, air, dan atmosfer.
Aspek Sosial/Non fisik/Manusia
Pada aspek ini berkaitan dengan aktivitas manusia atau hubungan sosial yang meliputi :a. Aspek sosial, membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan lembaga sosial.
b. Aspek ekonomi, membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, dan pasar.
c. Aspek budaya, membahas tentang pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian.
d. Aspek politik, misalnya membahas tentang partai dan pemerintahan.
Referensi by Pak Nur Faizin, S.Pd tentang Materi-Bahan-USBN-dan-UN-Geografi.
Pada
November 23, 2017
0 komentar untuk Ringkasan materi geografi (Prinsip, Konsep, Pendekatan, dan Aspek Geografi)