Antisipasi Sejak Dini dari Pergaulan Bebas
Pada era modern globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan juga teknologi berkembang pesat. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi dampak buruk globalisasi yang berakibat pada rusaknya moral di kalangan generasi muda. Berkaitan dengan hal tersebut, peran orang tua sangat diperlukan dalam menjaga, mendidik, serta mengantisipasi anak-anak mereka dari pergaulan bebas sedini mungkin.
Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa pencarian jati diri. Masa remaja adalah masa penuh gairah, semangat, energi dan pergolakan. Karena pada masa remaja, remaja tidak hanya mengalami perubahan secara fisik saja tetapi juga secara psikologis. Pada masa ini ada kebanggaan sekaligus kekecewaan. Suatu kebanggan karena sebagai remaja, stasus sosial mereka berubah dari anak-anak menjadi remaja. Disebut suatu kekecewaan karena remaja belum siap mental untuk terjun langsung dalam pergaulan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam perkembangan remaja, secara fisik memang sudah matang tetapi secara psikologis masih kurang. Dalam menjalani masa remaja belum semua remaja dapat menjalaninya dengan baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal remaja itu sendiri maupun faktor eksternal dari remaja itu. Untuk memberikan binaan dan bimbingan, orang tua tidak dapat hanya memanifestasikan dengan menyediakan kebutuhan primer saja, karena remaja lebih membutuhkan perhatian dan pengertian dari orang tua agar tumbuh menjadi matang dan dewasa.
Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak sebagai upaya antisipasi pergaulan bebas remaja sejak dini. Karena remaja bukan hanya penerus keluarga, lebih dari itu remaja juga sebagai generasi penerus bangsa.
Pada
November 06, 2017
